Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Minggu, 09 Agustus 2015

All About Uchiha Sasuke



Dalam seri Naruto, Sasuke adalah adik dari Itachi. Itachi merupakan anak pertama dari Kepala Pasukan Keamanan yang dihormati seluruh desa sebagai jenius karena menyelesaikan pendidikan sebagai genin pada usia 7 tahun, menguasai Sharingan pada usia 8 tahun, lulus ujian Chuunin pada usia 10 tahun, dan menjadi kepala pasukan Anbu pada usia 13 tahun. Klan Uchiha menghormati Itachi dan memberi harapan penuh kepadanya sebagai penghubung antara desa dan klan. Ayah Sasuke, Fugaku Uchiha memberikan perhatian lebih kepada Itachi, sehingga membuat Sasuke iri kepada kakaknya.
           Setelah kejadian antara Itachi dan beberapa anggota klan Uchiha lainnya, hubungan antara ayah Sasuke dan Itachi menjadi sedikit renggang. Itachi menjadi lebih menakutkan dan mempertanyakan keberadaan dirinya sebagai "wadah" (utsuwa) klan. Selama waktu itu, ayah Sasuke kemudian mengajari Sasuke sebuah jurus berelemen api, yaitu Goukakyuu no Jutsu. Sasuke dapat menguasai jurus tersebut dalam waktu satu minggu, membuat ayahnya terkejut dan akhirnya mengakui Sasuke sebagai anggota klan Uchiha yang sebenarnya. Ayah Sasuke juga memperingatkan agar kelak Sasuke tidak mengikuti jejak kakaknya.

Selasa, 04 Agustus 2015

Between Love and Destiny

Kriiiiiing.....!!!!! dengan mata terpejam tangan ku bergerilya mencari benda iblis itu. Fianlyy ketemu !! akupun segera menekan tombol on offnya, berharap agar kantukku tak pergi karena hal itu. Namun sialnya, kantukku telah pergi sehingga mataku sulit untuk terpejamkan dikala semburaat sang surya tengah mengeksestensikan dirinya.
            Sangat teringat bahwa hari ini adalah hari senin, entah tanggal berapa, tapi pastilah hari ini ketika janji siap untuk di tepati. Empat tahun lalu dari goresan kata yang terlahir, dari awal perkenalan hingga pada akhirnya kata-kata mengalir menjadi ruang penyejuk dalam jiwa.
“Okkey !!! kali ini aku harus kelihaatan lebih cantik dan mengesankan apalagi ini perayaan empat tahun aku bersama Dirga !!” Ucap ku di depan cermin.
Aku memutuskan untuk mandi lebih awal, hal ini bertujuan agar aku bisa bersolek lebih laama di depan kaca benggalaku. Haha... ini konyol !!
Baru saja aku  memutar 45 derajat knop pintu kamarku, dering BBM kembali memaksaku kembali ke pulau peraduan malam.  Seperti biasanya , setap pagi Dirga selalu menyempatkan waktunya untuk berceloteh sastra kepadaku.